Selasa, 20 Maret 2012

PERILAKU KEORGANISASIAN


Studi Tentang Organisasi

Pengertian Organisasi adalah wadah serta proses kerja sama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Organisasi bukanlah tujuan tetapi alat untuk mencapai tujuan.

CIRI-CIRI ORGANISASI
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

1.    Definisi Perilaku Organisasi
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).

2.    Pendekatan Pengetahuan Perilaku Organisasi
tokoh-tokoh dalam pendekatan ini adalah Thoha dan Gibson. Thoha menyatakan bahwa perilaku organisasi adalah secara langsung berhubungan dengan pengertian, ramalan, dan pengendalian terhadap tingkah laku orang-orang dalam organisasi dan bagaimana sperilaku orang-orang tersebut mempengaruhi usaha pencapaian tujuan organisasi. Sedangkan menurut Gibson pendekatan perilaku organisasi adalah :
-   Way of thinking
Tingkat analisis pada level individu, kelompok, dan organisasi.
-   Interdisciplinary field
Memanfaatkan berbagai disiplin, model, teori, dan metode dari disiplin yang ada.
-   Humanistic orientation
Manusia dan segala sikap, perilaku, persepsi, kapasitas, perasaan, dan tujuan merupakan nilai utama.
-   Performance oriented
Selalu mengarah pada performance.
-   External environment
Lingkungan eksternal mempunyai pengaruh terhadap perilaku organisasi.
-   Metode ilmiah (scientific method)
-   Application orientation
Memusatkan perhatian pada untuk menjadwal berbagai permasalahan yang muncul dalam konteks manajemen organisasi.






3.    Pendekatan Mengenai fungsi Organisasi.
organisasi sebagai system suatu aktivitas tertentu yang bertujuan dan berkesinambungan.
Ia juga mengemukakan adanya tiga jenis kewenangan yaitu :

a. Kewenangan tradisional terjadi ketika perintah atasan dirasakan sebagai suatu yg sudah pantas atau sudah benar menurut ukuran tradisi.
b. Kewenangan birokratik merupakan bentuk yang paling relevan dalam birokrasi, karena kekuasaan diperoleh dari aturan-aturan birokrasi yang disepakati oleh seluruh anggota organisasi.
c. Kewenangan karismatik merupakan kekuasaan yang diperoleh karena karisma dari kepribadian seseorang

Perilaku Individu dan Pengaruhnya terhadap organisasi

1.    Dasar yang mempengaruhi perilaku invividu
Dalam ilmu management, seorang manager harus mengetahui perilaku individu. Dimana setiap individu ini tentu saja memiliki karakteristik individu yang menentukan terhadap perilaku individu. Yang pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi individu.

Karakteristik individu dalam organisasi antara lain :
*Karakteristik biografis
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Status kawin
4. masa kerja
*Kemampuan
1. kemampuan fisik
2. kemampuan intelektual
*Kepribadian
1. Proses belajar
2. Persepsi
3. Sikap
4. Kepuasan kerja

Perilaku Individu dalam organisasi antara lain :
>Produktifitas kerja
>Kepuasan kerja
>Tingkat kehadiran
>Tingkat turnover

2.    Teori dan Prisip Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1. Faktor Ekstern
·        Lingkungan kerja
·        Pemimpin dan kepemimpinannya
·        Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
·        Dorongan atau bimbingan atasan

2. Faktor Intern
·        Pembawaan individu
·        Tingkat pendidikan
·        Pengalaman masa lampau
·        Keinginan atau harapan masa depan.


Perilaku Kelompok dan Interpersonal.
Perilaku kelompok adalah respon-respon anggota kelompok  terhadap struktur sosial kelompok dan norma yang diadopsinya. Jadi ketika sebuah kelompok memasuki dunia organisasi maka karakteristik yang dibawanya adalah kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan, dan pengalaman masa lalunya. Dan organisasi juga mempunyai karakteristik yaitu keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hirarki, pekerjaan-pekerjaan, tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, system penggajian, system pengendalian dan lain sebagainya. Jika karakteristik antara keloompok digabungkan dengan karakteristik organisasi maka akan terwujud perilaku kelompok dalam organisasi.

Interpersonal Skill merupakan salah satu dari soft skill yang banyak diminta oleh perusahaan untuk berbagai jabatan dan posisi.

>Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.
>Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif.

Prinsip-prinsip dasar perilaku atau komunikasi yang asertif antara lain adalah menghargai hak orang lain untuk menyampaikan gagasan atau pendapat, untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh respek serta untuk berbeda pendapat.

Orang-orang yang asertif biasanya ekspresif dan jujur, bila berbicara langsung ke inti permasalahan, tidak mudah terpancing emosinya, berorientasi pada solusi serta dihargai dan menghargai orang lain.

1 komentar: